PENARIKAN
KESIMPULAN
A.
Modus
Ponens
Perhatikanlahimplikasi“
bila p maka q” yang didefinisikanbernilaibenar.
Apabilaselanjutnyadiketahuibahwa p benar, supayaimplikasi p
q benar, maka q juga harus bernilai
benar.
Secarasimbolis, Modus
Ponens dapatdinyatakansebagaiberikut :
p
q
p
q
Ataudapatditulisdenganrumussebagaiberikut:
Premise 1 :Jika
x adalah A’.
Premise 2 :Jika y
adalah A, maka y adalah B
Kesimpulan : y adalah
B’
Keterangan
: A’ adalahproposisi yang nilainyasangatdekatdengan A.
B’
adalahproposisi yang nilainyasangatdekatdengan B.
Kretriaintuitif
yang berhubungandenganpremesi 1 dankesimpulan, karenadiberikanyapremesi 2 (jika
x
A
maka y
B
/ x
A
y
B)
dalam modus ponens yang di generalisasikan.
p q
|
p
|
p
q
|
p ^ (p
q)
|
{p
^ (p
q)
q
|
T T
T F
F T
F F
|
T
T
F
F
|
T
F
T
T
|
T
F
F
F
|
T
T
T
T
|
Penyajiansecaralain
: Premise 1 : p
Premise
2 : p
q
Kesimpulan : q
Cara
lain: Premise 1 : x adalah A
Premise 2 :Jika x
adalah A, maka y adalah B
Kesimpulan
: y adalah B
Contohny
:
Jika
digit terakhirsuatubilanganadalah 0, makabilangantersebuthabisdibagi 10
Digit
terakhirbilangan 1470 adalah 0
bilangan 1470 habis dibagi 10
B.
Modus
Tollens
Bentuk Modus
Tollensmiripdengan Modus Ponens,
hanyasajahipotesiskeduadankesimpulanmerupakankontraposisihipotesisipertama
Modus
Ponens.Kevalidanhipotesisdiperolehmengingatkenyataanbahwasuatuimplikasiselaluekuivalendengankontraposisinya.
Secarasimbolis,
bentukinferensidari modus tollensadalahsebagaiberikut:
p
q
q
p
Contohnya :
Jika Zeus
seorangmanusia, makaiadapatmati
Zeus tidakdapatmati
Zeus bukanseorangmanusia.
C.
PenambahanDisjungtif
PenambahanDisjungtifdidasarkanatasfaktabahwasuatukalimatdapatdigeneralisasikandenganpenghubung
“v”. Alasannyaadalahkarenapenghubung “v” bernilaibenarjikasalahsatukomponennyabernilaibenar.
Sebagaicontoh,
perhatikankalimat yang diucapkan Monde, “Sayasukajeruk”
(bernilaibenar).Kaimattersebuttetapbernilaibenarjikaditambahkandengankalimatlaindenganpenghubung
“v”. Jadi, kalimat “Sayasukajerukatau durian” yang diucapkan Monde
jugatetapbernilaibenardantidaktergantungpadasuka/ tidaknya Monde akan durian.
BentuksimbolismetodePenambahanDisjungtifadalahsebagaiberikut
:
1.
p
p v q
2.
q
p v q
Contohnya :
Simon
adalahsiswa SMA (SekolahMenengahAtas)
Simon adalah siswa sekolah menengah (SMA atau
SMP)
D.
PenyederhanaanKonjungtif
Inferensipenyederhanaankonjungtifmerupakankebalikandariinferensipenambahandisjungtif.Jikabeberapakalimatdihubungkandenganpenghubungan
“^”, makakalimattersebutdiambilsalahsatunyasecarakhusus.Penyempitankalimatitumerupakankebalikandaripenambhandisjungtif
yang merupakanperluasansuatukalimat.
Bentuksimbolismetedeinferensipenyederhanaankonjungtifadalahsebgaiberikut
:
1. p ^ q
p
2. P ^ q
q
Contohnya :
LinamenguasaibahasaInggrisdan
Arab
Lina menguasai bahasa Inggris
Penghubung
“dan” dalam hipotesis di atas berarti bahwa Lina menguasai bahasa Inggris,
sekaligus menguasai bahasa Arab sebingga secara khusus dapat dikatakan bahwa
Lina menguasai bahasa Inggris.
E.
SillogismaDisjungtif
Prinsipdasarsilogismadisjungtifadalahkenyataanbahwaapabilakitadiperhadapkanpadasatu
di antara 2 pilihan yang ditawarkan (A atau B), sedangkankitatidakmemilih A,
makasatu-satunyapilihan yang mungkinadalahmemilih B. Hal
ituseringdijumpaidalamkehidupansehari-hari. Jikaseseorangditanyaiolehpenjual di
warung, “Kamumauminumesjerukataues the”.Orang yang
ditanyaitersebutharusmemilihsalahsatu.Jikaiatidaksukaesjeruk,
pastilahiamemilihes the.
Secarasimbolis,
bentukmetodeinferensiSillogismaDisjungtifadalahsebagaiberikut:
1. p
v q
p
q
2. p
v q
q
p
Contohnya :
Kuncikamarkuada di sakukuatautertinggal di rumah
Kuncikamarkutidakada di
sakuku
Kunci kamarku tertinggal di rumah
F.
SillogismaHipotesis
Prinsipinferensisillogismahipotesisadalahsifattransitifpadaimplikasi.Jikaimplikasi
p
q maupun q
r bernilai benar, maka implikasi p
r bernilai benar juga.
Secarasimbolis,
bentukmetodeinferensisillogismahipotesisadalahsebagaiberikut :
p
q
q
r
p
r
Contohnya :
Jika 18486
habisdibagi 18, maka 18486 habisdibagi 9
Jika 18486 habisdibagi
9, makajumlah digit-digitnyahabisdibagi 9
Jika 18486 habis dibagi 18, maka jumlah
digit-digitnya habis dibagi 9
G.
Dilema
(PembagianDalambeberapaKasus)
Kadang-kadangdalamkalimat
yang dihubungkandenganpenghubung “v”, masing-masingkalimatdapatmengimplikasikansesuatu
yang sama. Berdasarkanhalitu, suatukesimpulandapatdiambil.
Secarasimbolis,
bentukmetodeinferensi dilemma adalahsebagaiberikut :
p ^ q
p
r
q
r
r
Contohnya
:
Nanti
malam Adi mengajak saya nonton atau mengajak saya makan di restoran
Jika Adi
mengajak saya nonton, maka saya akan senang
Jika
Adi mengajak saya makan di restoran, maka saya akan senang
Nanti malam saya akan senang
ReferensiBuku:
Setiadji. 2009. HimpunandanLogika Samar sertaApikasinya.GrahaIlmu:
Yogyakarta.
Drs. Jong Jek
Siang, M. sc. 2004. MatematikaDiskritdanAplikasinyapadaIlmuKomputer.Andi:
Yogyakarta.
F.
Soesianto&DjoniDwijono. 2003. LogikaProposisioal.Andi:
Yogyakarta.
DwiSunarPrasetyo,
dkk. 2008. PenduanPembelajaranMatematika
1. DIVA Press.Yogakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar